Dengan
berbagai kejadian tidak terduga muncul di dunia maya, keberadaan sekolah menuju era digital semakin
tampak pudar fungsinya. sebagai seorang pendidik tentunya Guru harus mampu
mengantisipasi hal tersebut agar tidak semakin parah. Kekhawatiran pun muncul
soal bagaimana masa depan soal peran dan eksistensi Guru di sekolah. Berbeda
dengan sebelumnya, era saat ini sudah masuk era digital yang tidak bisa dicegah
perkembangannya. Oleh karena itu, sekolah dan Guru harus membuat kegiatan yang
melibatkan kelompok. Zaman ini menuntut pendidik untuk membentuk pribadi yang
bisa berdaya pikir kreatif dan kritis, kolaboratif dan komunikatif.
Saat
ini, banyak orang bisa mencari informasi di internet. Setiap saat orang-orang
bisa menemukan berbagai informasi di dalamnya. Lalu, sekolah menuju era digital
ini harus bisa membuat inovasi agar eksistensinya tetap terjaga tanpa bisa
digoyahkan dengan banyak informasi yang ada di internet. Sekolah harus bisa
memanfaatkan peluang yang ada. Ada banyak hal yang harus dipenuhi oleh sekolah
dan Guru selama berada di kelas. Sebagai Guru, Anda harus bisa memberikan ruang
dan waktu untuk melakukan eksplorasi dan membuat terobosan ide baru dari setiap
materi pembelajaran. Teori bukan diterangkan, melainkan ditemukan dan
diterapkan. Mengingat Anda mengajar generasi digital, maka Siswa belajar dengan
mencoba langsung dan dengan intuisi. Sehingga, jika Guru hanya bicara di depan
kelas maka akan membuat Siswa berpikir Guru bisa digantikan dengan teknologi.
Saat
ini, Guru bisa digantikan oleh teknologi, jika memang seharusnya diganti.
Berarti, selama Guru tidak bisa memberikan nilai tambah dengan teknologi
yang ada, selama Guru hanya berdiri di depan kelas dan menyampaikan presentasi
yang isinya hanya informasi di Youtube atau Google tanpa memberikan nilai
tambah, maka Guru tersebut bisa diganti dengan teknologi. Lalu, apa yang harus
pendidik lakukan? Cukupkah dengan memberi tugas rangkuman kepada Siswa dan
membuat mereka mempresentasikan kembali di depan kelas? Untuk bisa meningkatkan
peran Guru dan sekolah menuju era
digital, itu tidak cukup. Maka lakukan terobosan dan inovasi mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar